Sabtu, 10 Desember 2011 - 0 komentar

selamat berjuang rekan-rekan semua...

10-12-2011

Memang, kuliah ini bukan ajang persahabatan lagi.
Tak sehangat dulu, ketika kita masih punya waktu luang, fokus untuk satu tujuan, belajar.

Tapi banyak hal yang dibagi, diperdebatkan, perselisihan, kesedihan karena banyak diantara kita yang namanya bahkan sudah tak diingat lagi karena keluar satu persatu...
Tapi almamater kita, hari dimana kita diajarkan bernyanyi Hymne IPB bersama-sama, bagaimana kita sudah melalui 2 kali ramadhan bersama-sama, bagaimana nasi kuning itu dibagi, bagaimana rasanya malu di depan karena tak berbakat ngoding, bagaimana rasanya dikritik habis-habisan di depan waktu persentasi, dan bagaimana susahnya mendapatkan nilai, kita masih tetap bersama-sama.

Mungkin ini cuma perasaan di hati saya saja, tapi saya tak akan menyesali lagi apa yang saya pilih.

Ada orang-orang yang berjuang bersama-sama dengan saya…orang-orang yang jauh lebih dewasa dari yang saya kenal di Diploma dulu, orang-orang yang pernah menempuh pendidikan di universtas universitas hebat lain yang dari dulu ingin saya kunjungi.
Orang-orang yang tak seumuran dengan saya, orang-orang yang sering punya mata lelah dan tertidur dibangkunya, orang-orang yang berjuang untuk keluarganya, orang yang punya karakter berbeda dengan yang banyak saya kenal di diploma dulu.
Apapun tujuan mereka, pekerjaan mereka, kami tetap punya status yang sama.

Mahasiswa Alih jenis Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor.

Karena itu, 2 Semester lagi Insya Allah kita bersama, semoga tak ada lagi yang ‘lulus duluan’,..

Selamat menempuh UTS Semester 3 rekan-rekan seperjuangan, Alih Jenis ILKOM Angkatan 5, tetap bersemangat, karena walaupun tak terasa, kita berjuang bersama, sebagai Civitas Akademik IPB yang ingin menempuh masa depan yang lebih baik. Semoga diberi umur panjang untuk melalui 1 ramadhan terkahir bersama kalian semua.
Besar harapan saya bisa menyanyikan lagi Hymne IPB dengan teman-teman semua.., dihari wisuda kita.
Baarakallahu fiik...

Sabtu, 03 Desember 2011 - 0 komentar
"barang yang bagus biasanya banyak tiruannya,
bahkan bungkusnyapun ditiru.
sangat fatal bila tiruannya sudah merajalela,
sehingga mengacaukan keasliannya.
karena ini bukan seperti buah busuk dalam keranjang buah,
dibuang saja akan habis perkara..."
Jumat, 02 Desember 2011 - 0 komentar

2 Desember

~kepada sahabat yang menginginkan kamus bahasa Jawa,
tersenyum paling manis memandang sekeliling, saat naik becak di Malioboro, kota kelahirannya.
teman, aku sangat merindukanmu.
(pengusir sepi, untuk pesan yang tak pernah terkirim padamu...)