Sabtu, 12 November 2011 - 0 komentar

besok kujelang kotamu...

ucap syukur kepada sang Maha Pengasih, hari ini diberi kelimpahan rahmat.
syukur yang lebih sering tertutupi oleh rasa takabur dan ketidakpuasan hati.
Terasa hina, dalam sesuatu yang jelas fana,

memandang sesuatu, kotor seperti lumpur,
seperti mawar yang sibuk mematut diri, sekedar puas dengan duri-durinya yang tajam,

sekali ini, dan untuk seterusnya nanti, aku ingin diam, menetap bersembunyi,
sambil mengagumi hari dimana daun-daun hijau bersemi,
mohon tinggallah sejenak, agar tunasnya bisa kita lihat berdua, membuat alam terasa baka.

tunggulah, sehari lagi, redam rasa bosanmu...
besok kujelang kotamu...

0 komentar:

Posting Komentar