Selasa, 22 November 2011 - 0 komentar
Ternyata memang tidak ada, manusia yang benar-benar mengerti apa yang dirasakan manusia lainnya.
yang bisa dilakukan, cuma melupakan waktu, menemani jatuhnya air mata yang lainnya.

kosong, rasa sakit, sedih, bukan sama-sama dirasa, tapi cuma 'simpati', dan kasihan..
sekarang jauh, tambah jauh, saya tak mengenalimu sperti dulu lagi, sosok nyata..
sekarang berupa bayangan yang tidak bisa saya hapus kemanapun saya pergi...

hambar, seperti berpura menjadi orang gila, padahal kita orang yang berakal...

0 komentar:

Posting Komentar